Sabtu, 06 Oktober 2012

Materi Tonti (Berkumpul)

Pasal 14
BERKUMPUL


Pada dasarnya berkumpul selalu dilakukan dengan bersaf, kecuali keadaan ruangtidak memungkinkan.1. Berkumpul bersaf.
Aba-aba: Bersaf - Kumpul = MULAI.
Pelaksanaan:
a. Sebelum aba-aba peringatan, pelatih/komandan/ pemimpin pasukanmenunjuk salah seorang sebagai penjuru.
b. Yang ditunjuk sebagai penjuru mengambil sikap sempurna dan menghadappenuh komandan/pelatih/ pemimpin yang memberi perintah, selanjutnyamengucapkan: Siap Ahmad sebagai penjuru (bila nama penjuru Ahmad)
c. Penjuru mengambil sikap untuk lari, kemudian lari menuju ke depankomandan/pelatih/pemimpin yang memberi perintah pada jarak ±4 langkahdi depan komandan/pelatih/pemimpin yang memberi perintah.

d. Pada waktu aba-aba peringatan, maka anggota lainnya mengambil sikapsempurna dan menghadap penuh kepada komandan/pelatih/pemimpinyang memberi perintah.
e. Pada aba-aba pelaksanaan, seluruh anggota (kecuali penjuru) secaraserentak mengambil sikap untuk lari, kemudian lari menuju samping kiripenjuru, selanjutnya penjuru mengucapkan “Luruskan”.
f. Anggota lainnya secara berturut-turut meluruskan diri dengan mengangkatlengan kanan ke samping kanan, tangan kanan digenggam, punggungtangan menghadap ke atas, kepala dipalingkan ke kanan dan meluruskandiri, hingga dapat melihat dada orang-orang yang di sebelah kanannyasampai ke penjuru kanan, mata penjuru melihat ke kiri, setelah barisanterlihat lurus maka penjuru mengucapkan “Lurus”. Pada isyarat ini penjurumelihat ke depan yang lain serentak menurunkan lengan kanan, melihat kedepan dan kembali sikap sempurna.
2. Berkumpul berbanjar.
Aba-aba: Banjar – Kumpul = MULAI.
Pelaksanaan:
a. Sama dengan pasal 14 sub a s.d.b
b. Pada aba-aba pelaksanaan, seluruh anggota (kecuali penjuru) secaraserentak mengambil sikap untuk lari, kemudian lari menuju ke belakangpenjuru, selanjutnya penjuru mengucapkan “Luruskan”.
c. Anggota lainnya secara berturut-turut meluruskan diri dengan mengangkatlengan kanan ke depan, tangan kanan digenggam, punggung tanganmenghadap ke atas, mengambil jarak satu lengan ditambah dua kepal dariorang yang ada di depannya dan meluruskan diri ke depan. setelah orangpaling belakang/banjar kanan paling belakang melihat barisannya lurusmaka ia memberi isyarat dengan mengucapkan “Lurus”. Pada isyarat iniseluruh anggota yang di banjar kanan serentak menurunkan lengan kanandan kembali sikap sempurna.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar